Monday, March 21, 2011

ARTI TAQWA ( تقوى)

Taqwa.

تقوى
Ialah singkatan dari TAwadhu', Qanaah, Wira'i dan Yaqin

Tawadhu’ adalah rendah hati, tidak sombong. Pengertian yang lebih dalam adalah kalau kita tidak melihat diri kita memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. Orang yang tawadhu’ adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT.  Yang dengan pemahamannya tersebut maka tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potrensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Ia tetap rendah diri dan selalu menjaga hati dan niat segala amal shalehnya dari segala sesuatu selain Allah. Tetap menjaga keikhlasan amal ibadahnya hanya karena Allah. Tawadhu ialah bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabbur (sombong), ataupun sum’ah ingin diketahui orang lain amal kebaikan kita.
Qanaah
Qanaah ialah menerima dengan cukup.
Qanaah itu mengandung lima perkara:
  1. Menerima dengan rela akan apa yang ada.
  2. Memohonkan kepada Tuhan tambahan yang pantas, dan berusaha.
  3. Menerima dengan sabar akan ketentuan Tuhan.
  4. Bertawakal kepada Tuhan.
  5. Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
Itulah yang dinamai Qanaah, dan itulah kekayaan yang sebenarnya.
Rasulullah saw bersabda:
“Bukanlah kekayaan itu lantaran banyak harta,, kekayaan ialah kekayaan jiwa”.
Ertinya: Diri yang kenyang dengan apa yang ada, tidak terlalu haloba dan cemburu, bukan orang yang meminta lebih terus terusan. Kerana kalau masih meminta tambah, tandanya masih miskin.
Wira’i berasal dari kata wara’ yang artinya menjaga diri atau bertakwa. Sehingga wira’i adalah malu berbuat maksiat kepada Allah dan manusia. Selain itu wira’i juga diartikan sebagai suatu sikap menjauhkan diri dengan hal-hal yang haram dan syubhat. Karena wira’i merupakan inti agama dan yang berada dikawasan itu merupakan pangkal kebaikan bagi para ulama yang mengamalkan ilmunya. Jikalau semangat wirai terbangun dalam kehidupan masyarakat dan bernegara, maka tidak akan terjadi tindakan-tindakan tak terpuji seperti pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, korupsi, dan lain sebagainya.
Yaqin adalah percaya. Maksudnya ialah percaya dengan sepenuh hati

No comments:

Post a Comment