Sholat Gerhana ada dua macam, yaitu
1. Sholat Gerhana Kusyuf (Gerhana Matahari)
2.Sholat Gerhana Khusyuf (Gerhana Bulan)
Sholat gerhana hukumnya ialah Sunnah Muakkad (yang dikuatkan) karena dulunya hampir setiap ada gerhana rasulullah S.A.W. selalu melaksanakannya. Bahakan menurut imam syafi'i meninggalkan sholat gerhana hukumnya makruh. Ada sebagian cerita menyebutkan bahwasannya Gerhana muncul karena banyaknya dosa yang diperbuat manusia (wallahu a'lam). Jumlah rakaat pada sholat gerhana ada dua rakaat.
Tata cara Sholat Gerhana :
1. Niat
2. Membaca Taawudh + Al Fatihah lalu surat yang pertama
3. Ruku' yang pertama
4. I'tidal
5. Membaca Taawudh + Al Fatihah lalu surat yang kedua
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Sujud
10. Rakaat kedua sama seperti rakaat pertama
11. Salam
12.Tertib
Saturday, December 10, 2011
Thursday, December 1, 2011
Pendudukan Jepang di Indonesia
Zaman Pendudukan Jepang di Indonesia
1) Proses masuknya Jepang ke Indonesia
Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai memperoleh penghormatan dari Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, pensahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei,Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak,Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.
Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.
2) Penjajahan Jepang di Indonesia
Bala tentara Nippon adalah sebutan resmi pemerintahan militer pada pemerintahan Jepang. Menurut UUD nomer 1 (7 maret 1942), pembesar bala tentara nippon memegang kekuasaan militer dan segala kekuasaan yang dulu dipegang oleh gubernur jendral (pada masa kekuasaan Belanda)
Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan atas wilayah Indonesia dipegang oleh 2 angkatan perang yaitu angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Masing-masing angkatan mempunyai wilayah kekuasaan. Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah kekuasaan yaitu :
a. Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada dibawah kekuasaan Rikugun.
b. Daerah Sumatra dan semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura dibawah kekuasaan Rikugun. Daerah Sumatra dipisahkan pada tahun 1943 tapi masih dibawah kekuasaan Rikugun.
c. Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Irian berada dibawah kekuasaan Kaigun.
3) Organisasi Bentukan Jepang
Tiga A
Tiga A adalah propaganda Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia 2 yaitu "Jepang Pemimpin Asia", "Jepang Pelindung Asia" dan "Jepang Cahaya Asia". Organisasi ini dipimpin oleh Mr. Sjamsudin. Gerakan Tiga A dibubarkan karena tidak mendapat sambutan baik dari rakyat Indonesia dan karena dipimpin oleh orang yang kurang dikenal rakyat.
PETA
Tentara Sukarela Pembela Tanah Air disingkat PETA (kyōdo bōei giyûgun?) adalah kesatuan militer yang dibentuk Jepang di Indonesia dalam masa pendudukan Jepang. Tentara Pembela Tanah Air dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44 yang diumumkan oleh Panglima Tentara Ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada sebagai Tentara Sukarela. Pelatihan pasukan Peta dipusatkan di kompleks militer Bogor yang diberi nama Jawa Bo-ei Giyûgun Kanbu Resentai.
Tentara PETA telah berperan besar dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Beberapa tokoh nasional yang dulunya tergabung dalam PETA antara lain mantan presiden Soeharto dan Jendral Besar Soedirman. Veteran-veteran tentara PETA telah menentukan perkembangan dan evolusi militer Indonesia, antara lain setelah menjadi bagian penting dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat, Tentara Republik Indonesia (TRI) hingga akhirnya TNI. Karena hal ini, PETA banyak dianggap sebagai salah satu cikal bakal dari Tentara Nasional Indonesia.
Pusat Tenaga Rakyat
Pusat Tenaga Rakyat atau Putera adalah organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mas Mansyur. Tujuan Putera adalah untuk membujuk kaum Nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya demi untuk kepentingan perang melawan Sekutu dan diharapkan dengan adanya pemimpin orang Indonesia, maka rakyat akan mendukung penuh kegiatan ini. Dalam tempo singkat Putera dapat berkembang sampai ke daerah dengan anggotanya adalah kumpulan organisasi profesi seperti, Persatuan Guru Indonesia, perkumpulan pegawai pos, radio dan telegraf, perkumpulan Istri Indonesia, Barisan Banteng dan Badan Perantara Pelajar Indonesia serta Ikatan Sport Indonesia.
Propaganda Tiga A yang disebarluaskan oleh Jepang untuk mencari dukungan rakyat Indonesia ternyata tidak membuahkan hasil memuaskan, karena rakyat justru merasakan tindakan tentara Jepang yang kejam seperti dalam kerja paksa romusha.
Oleh sebab itu pemerintah Jepang berupaya mencari dukungan dari para pimpinan rakyat Indonesia dengan cara membebaskan tokoh-tokoh pergerakan nasional antara lain Soekarno, Hatta dan Syahrir serta merangkul mereka dalam bentuk kerjasama. Para pemimpin bangsa Indonesia merasa bahwa satu-satunya cara menghadapi kekejaman militer Jepang adalah dengan bersikap kooperatif. Hal ini semata untuk tetap berusaha mempertahankan kemerdekaan secara tidak langsung. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka mereka sepakat bekerjasama dengan pemerintah militer Jepang dengan pertimbangan lebih menguntungkan dari pada melawan. Hal ini didukung oleh propaganda Jepang untuk tidak menghalangi kemerdekan Indonesia. Maka setelah terjadi kesepakatan, dibentuklah organisasi baru bernama Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
Keberadaan Putera merupakan organisasi resmi pemerintah yang disebarluaskan melalui surat kabar dan radio, sehingga menjangkau sampai ke desa, namun tidak mendapatkan bantuan dana operasional. Meskipun kegiatannya terbatas, para pemimpin Putera memanfaatkan media massa yang disediakan untuk mengikuti dan mengamati situasi dunia luar serta berkomunikasi dengan rakyat.
Karena Putera tidak menguntungkan Jepang, Putera hanya bertahan selama setahun, lalu dibubarkan dan diganti dengan Jawa Hokokai.
4) Perlawanan Rakyat Indonesia
Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lhokseumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang salat.
Peristiwa Singaparna
Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Jawa Barat (Singaparna) di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa.
Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Tasikmalaya.
Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari 1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawah ke Jakarta untuk menerima hukuman mati dan dimakamkan di Ancol.
Peristiwa Indramayu, April 1944
Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu.
Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan.
Pemberontakan Teuku Hamid
Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944.
Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah, sehingga akhirnya dapat ditumpas.
Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu oleh satu regu Giyugun (perwira tentara sukarela), namun semua berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam.
Pemberontakan Peta
a. Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri.
b. Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)
Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya.
c. Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945)
Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu (Bundanco) Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu.
Perlawanan Pang Suma
Perlawanan Rakyat yg dipimpin oleh Pang Suma berkobar di Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yg besar pengaruhnya dikalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau. Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Kalimantan.
Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu di antara sekitar 130 pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang Tarang (Kab. Sanggau). Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh Jepang, termasuk Pang Suma.
Perlawanan Koreri di Biak
Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan “Koreri” yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya. Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak.
Perlawanan di Pulau Yapen Selatan
Perlawanan ini dipimpin oleh Nimrod. Ketika Sekutu sudah mendekat maka memberi bantuan senjata kepada pejuang sehingga perlawanan semakin seru. Nimrod dihukum pancung oleh Jepang untuk menakut-nakuti rakyat. Tetapi rakyat tidak takut dan muncullah seorang pemimpin gerilya yakni S. Papare.
Perlawanan di Tanah Besar Papua
Perlawanan ini dipimpin oleh Simson. Dalam perlawanan rakyat di Papua, terjadi hubungan kerja sama antara gerilyawan dengan pasukan penyusup Sekutu sehingga rakyat mendapatkan modal senjata dari Sekutu.
Gerakan bawah tanah
Sebenarnya bentuk perlawanan terhadap pemerintah Jepang yang dilakukan rakyat Indonesia tidak hanya terbatas pada bentuk perlawanan fisik saja tetapi Anda dapat pula melihat betnuk perlawanan lain/gerakan bawah tanah seperti yang dilakukan oleh:
§ Kelompok Sutan Syahrir di daerah Jakarta dan Jawa Barat dengan cara menyamar sebagai pedagang nanas di Sindanglaya.
§ Kelompok Sukarni, Adam Malik dan Pandu Wiguna. Mereka berhasil menyusup sebagai pegawai kantor pusat propaganda Jepang Sendenbu (sekarang kantor berita Antara).
§ Kelompok Syarif Thayeb, Eri Sudewo dan Chairul Saleh. Mereka adalah kelompok mahasiswa dan pelajar.
§ Kelompok Mr. Achmad Subardjo, Sudiro dan Wikana. Mereka adalah kelompok gerakan Kaigun (AL) Jepang.
Mereka yang tergabung dalam kelompok di bawah tanah, berusaha untuk mencari informasi dan peluang untuk bisa melihat kelemahan pasukan militer Jepang dan usaha mereka akan dapat Anda lihat hasilnya pada saat Jepang telah kalah dari Sekutu, kelompok pemudalah yang lebih cepat dapat informasi tersebut serta merekalah yang akhirnya mendesak golongan tua untuk secepatnya melakukn proklamasi.
Demikianlah gambaran tentang aktifitas pergerakan Nasional yang dilakukan oleh kelompok organisasi maupun gerakan sosial pada masa pemerintah pendudukan Jepang, tentu Anda dapat memahami sebab-sebab kegagalan dan mengapa para tokoh pergerakan lebih memilih sikap kooperatif menghadapi pemerintahan militer Jepang yang sangat ganas/kejam.
Dampak Penjajahan Jepang
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia adalah masa yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Indconesia, selain itu hampir tidak adanya tantangan yang berarti kepada Belanda sebelumnya. Dalam masanya yang singkat itu, Jepang membawa dampak yang positif dan jua membawa dampak yang negatif bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Pada umumnya kebanyakan beranggapan masa pendudukan Jepang adalah masa-masa yang kelam, akan tetapi tidak semuanya itu benar, ada juga yang membawa kebaikannya pula.
1. Dampak Positif Pendudukan Jepang
Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang menduduki Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :
· Di perbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.
· Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
· Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT)
· Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.
· Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.
· Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang.
· Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
2. Dampak Negatif Pendudukan Jepang
Selain dampak positifnya tadi diatas, Jepang juga membawa dampak negatif yang luar biasa antara lain :
Penghapusan semua organisasi politik
Romusha
Krisis ekonomi yang sangat parah : hal ini dikarenakan dengan disalurkannya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
Akibat dari self sufficiency yang terputusnya hubungan antar daerah
Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan Jepang.
Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
Narrative Text
MALIN KUNDANG
Once
upon a time there lived a man named Malin Kundang. He lived only with his mother
because his father were dead. They lived ina village near the sea.They were a
poor family. His mother was a trader pavement and his a coolie in the harbor
near his house. His mother sale a food from one village to the village. One day
malin asked permission to his mother for get a job outside city.
With
a heavy heart Bundo Aminah allow malin to go wonder. Have not heard the news a few years about
Malin. Until one day there is a ship that docked in the village of bundo
aminah. Turns out it was the ship of malin kundang.
With
a pessionate sense of longing, Bundo Aminah go to the coast with a rush. After
arrived in the coast Bundo Aminah hugged Malin Kundang. “Where have you been all
this time Malin?”said Bundo Aminah.Unexpetedly malin said “Who are you ? I
don’t know about you”.Instantaneous Bundo Aminah cried and said “Ya allah, if
he is not my son, I’m so sorry. But if he is my son he better be a rock ”. Instantaneous
Malin Kundang be a rock and Bundo Aminah went to her home with sad.
Soal-soal Bab Tawakkal
01. Apa yang
dimaksud dengan tawakal?
a. penyerahan sesuatu kepada Allah
atau menggantungkan urusan diri pada Allah setelah berikhtiar
b.
penyerahan sesuatu kepada selain
Allah atau menggantungkan urusan diri pada selain Allah setelah berikhtiar
c.
penyerahan sesuatu kepada Allah
atau menggantungkan urusan diri pada Allah tanpa berikhtiar
d.
penyerahan sesuatu kepada Allah
atau menggantungkan urusan diri pada Allah tanpa adanya usaha
e.
penyerahan sesuatu kepada Allah
hana dengan berdoa saja
Jawaban : A
02.Tawakal berasal dari kata “wakal” yang berarti..
a.
Mengurusi
b.
Berusaha
c. Mewakilkan
d.
Berdoa
e.
Berikhtiar
Jawaban : C
03. Ayat berikut menjelaskan tentang
عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
a.
Shadaqah
b. Tawakal
c.
Berharap
d.
Rajin
e.
Istiqomah
Jawaban
: B
04.Yang merupakan manfaat dari
tawakal adalah
a.
Kalau kita sukses dalam ujian, kita meyakini bahwa
itu hasil jerih payah kita sendiri
b.
Kalau gagal, kita menganggap bahwa itu karena
allah
c.
Kalau kita gagal, kita meyakini itu takdir
d. Kalau usaha seseorang sukses, maka orang yang
tawakal meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan karunia Allah SWT yang harus
disyukuri dan tidak perlu menjadi tinggi hati.
e.
Kalau kita sukses, kita meyakini itu keberuntungan
Jawaban
: D
05.Tawakal merupakan akhlaq yang..
a.
Akhlaq Terpuji
b.
Akhlaq Mahmudah
c.
Akhlaq Madzmumah
d. A dan B betul
e.
A dan C betul
Jawaban : D
06.Manakah yang termasuk salah satu
dari tiga derajat dari tawakal !
a.
Suudhon
terhadap allah SWT
b.
Husnudzan
terhadap Allah SWT
c.
adanya ketetapan
d.
ma’rifat kepada Allah SWT dengan segala
sifat-sifat-Nya
e. B, C dan
D benar
Jawaban
: E
07.Yang termasuk salah satu contoh tawakal dalam kehidupan
sehari-hari adalah..
a.
Jika kita sedang sakit kita pergi pada dokter dan
meminum obat. Namun kita juga menyerahkan / pasrah pada allah tentang
kesembuhan sakit kita.
b.
Jika kita sedang sakit kita pergi pada dokter dan
meminum obat. Namun kita pasrah pada dokter tentang kesembuhan sakit kita.
c.
Jika kita sedang ulangan, kita pasrah pada allah
tentang hasil yang akan di dapat
d. Jawaban A dan C benar
e.
Jawaban A dan B benar
Jawaban :
D
08. Apa definisi tawakal menurut Imam Ahmad bin Hambal?
a. Tawakal
merupakan aktivitas hati
b.
Tawakal
merupakan aktifitas sehari-hari
c.
Tawakal
merupakan kegiatan badan
d.
Tawakal
merupakan sikap
e.
Tawakal
merupakan gaya hidup
Jawaban : A
09. Bagaimana pendapat Imam al-Ghazâliy dalam
mendefinisikan tawakal?
a.
Tawakal adalah menyandarkan diri
pada selain allah
b.
Tawakkal adalah menyandarkan
diri kepada Allah tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya
dalam kesukaran, teguh hati
c.
Tawakal merupakan menyandarkan
badan pada tembok
d.
Tatkala ditimpa bencana disertai
jiwa yang tenang dan hati yang tentram.
e. Jawaban B dan D benar
Jawaban : E
10. Apa definisi dari tawakal menurut Ibnu Qoyyim al-Jauzi?
a.
merupakan
amalan dan ubudiyah hati
b.
merupakan sikap
c.
merupakan gaya hidup
d.
merupakan budaya
e.
merupakan adat istiadat
Jawaban
: A
11. Apa arti
dari ayat berikut
ö@ž2uqs?ur ’n?tã Çc‘yÛø9$# “Ï%©!$# Ÿw ßNqßJtƒ ôxÎm7y™ur ¾ÍnωôJpt¿2 4 4‘xÿŸ2ur ¾ÏmÎ/ É>qçRä‹Î/ ¾ÍnÏŠ$t6Ïã #·ŽÎ7yz ÇÎÑÈ
a. Dan bertawakkallah
kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya
b. Dan
bertaubatlah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah
dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya
c. Dan
bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui apapun yang
dilakukan hamba-hamba-Nya
d. Dan
bertasbihlah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertakbirlah
dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya
e. Dan
bertakbirlah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah
dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui atas apa yang kau perbuat
Jawaban : A
12. Berikut
adalah ayat yang menerangkan tentang tawakal adalah..
a.
* bÎ)ur (#qßsuZy_ ÄNù=¡¡=Ï9 ôxuZô_$$sù $olm; ö@©.uqs?ur ’n?tã «!$# 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìŠÏJ¡¡9$# ãLìÎ=yèø9$# ÇÏÊÈ
b.
y#©9r&ur šú÷üt/ öNÍkÍ5qè=è% 4 öqs9 |Mø)xÿRr& $tB ’Îû ÇÚö‘F{$# $YèŠÏHsd !$¨B |Møÿ©9r& šú÷üt/ óOÎgÎ/qè=è% £`Å6»s9ur ©!$# y#©9r& öNæhuZ÷t/ 4 ¼çm¯RÎ) ͕tã ÒOŠÅ3ym ÇÏÌÈ
c.
y7Ï9ºx‹x.ur šŠÎ;tFøgs† y7•/u‘ y7ßJÏk=yèãƒur `ÏB È@ƒÍrù's? Ï]ƒÏŠ%tnF{$# OÏFãƒur ¼çmtFyJ÷èÏR šø‹n=tã #’n?tãur ÉA#uä z>qà)÷ètƒ !$yJx. $yg£Jn@r& #’n?tã y7÷ƒuqt/r& `ÏB ã@ö6s% tLìÏdºtö/Î) t,»ptôžÎ)ur 4 ¨bÎ) y7/u‘ íOŠÎ=tæ ÒOŠÅ3ym ÇÏÈ
d.
Ÿ@ø‹sƒø:$#ur tA$tóÎ7ø9$#ur uŽÏJysø9$#ur $ydqç6Ÿ2÷ŽtIÏ9 ZpuZƒÎ—ur 4 ß,è=øƒs†ur $tB Ÿw tbqßJn=÷ès? ÇÑÈ
e.
z>uŽtIø%$# Ĩ$¨Y=Ï9 öNßgç/$|¡Ïm öNèdur ’Îû 7's#øÿxî tbqàÊÌ÷è•B ÇÊÈ
Jawaban : A
13. Apa makna
dari ayat diatas ?
a.
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang
dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat
pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang
menyala-nyala.
b.
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka
condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang
Maha mendengar lagi Maha mengetahui
c.
Dan jika mereka condong kepada kekerasan, Maka
condonglah kepadanya dan bertaubatlah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang
Maha mendengar lagi Maha mengetahui
d.
Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan
(datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan[766], Padahal telah
terjadi bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia Sekalipun mereka zalim,
dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksanya.
e.
mereka tiada akan mengharapkan kematian itu
selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan
mereka sendiri. dan Allah Maha mengetahui akan orang-orang yang zalim.
Jawaban : B
14. Berikut
merupakan salah satu dari derajat tawakal, kecuali..
a.
Ma’rifat
kepada Allah swt
b.
Memiliki keyakinan akan keharusan
melakukan usaha
c.
Adanya ketetapan hati dalam
mentauhidkan (mengesakan) Dzat yang ditawakali
d.
Menyandarkan hati sepenuhnya hanya
kepada Allah swt
e.
Menyandarkan badan pada tembok
Jawaban : E
15. Berikut merupakan dzikir yang mengandung unsur..

a.
Bertaubat
b.
Tawakal
c.
Shadaqah
d.
Zakat
e.
Shalat
Jawaban : B
16.
Berikut merupakan doa yang
dianjurkan rasulullah pada kita agar kita senantiasa terus bertawakal adalah :

a.
b.
3 $oY/u‘ Ÿw !$tRõ‹Ï{#xsè? bÎ) !$uZŠÅ¡®S ÷rr& $tRù'sÜ÷zr& 4
c.
$oY/u‘ Ÿwur ö@ÏJóss? !$uZøŠn=tã #\ô¹Î) $yJx. ¼çmtFù=yJym ’n?tã šúïÏ%©!$# `ÏB $uZÎ=ö6s%
d.
4 $uZ/u‘ Ÿwur $oYù=ÏdJysè? $tB Ÿw sps%$sÛ $oYs9 ¾ÏmÎ/
e.
4 $uZ/u‘ ôxtFøù$# $uZoY÷t/ tû÷üt/ur $uZÏBöqs% Èd,ysø9$$Î/ |MRr&ur çŽöyz tûüÅsÏG»xÿø9$# ÇÑÒÈ
Jawaban : A
17. Apa arti
dari doa diatas?
a.
Dengan menyebut nama allah tuhan semesta alam
b.
Dengan nama allah saya makan dari rizki yang
diiberikan-Nya
c.
Dengan nama allah saya berserah diri pada allah,
tiada tuhan yang patut disembah selain allah
d.
Dengan nama allah yang menciptakan langit dan bumi
e.
Denagn menyebut nama allah yang telah memberikan
rizki pada kita semua
Jawaban : C
18.
Berikut merupakan hadits tentang
..

a.
Bertaubat
b.
Shadaqah
c.
Zakat
d.
Tawakal
e.
Istiqomah
Jawaban : D
19.
“Tawakal
adalah penyandaran hati pada Allah untuk meraih berbagai kemaslahatan dan
menghilangkan bahaya dalam urusan dunia maupun akhirat, menyerahkan semua
urusan kepadaNya serta meyakini dengan sebenar-benarnya bahawa tidak ada yang
memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya, dan mendatangkan manfaat kecuali
Allah semata.”
Paragraf diatas
merupakan cuplikan dari kitab Jami’ul Ulum wal Hikam karangan..
a.
Mpu Tantular
b.
Imam Al Ghazaliy
c. Imam
Syafi’i
d.
Ibnu Rajab Rahimahullah
e.
Imamk Maliki
Jawaban : D
20. Cerita
yang dapat kita ambil dalam kisah nabi Musa yang masih berhubungan dengan
tawakal adalah..
a.
Ketika Nabi Musa dan kaumnya berada di tepi Sungai
Nil dan umatnya berkata bahwasannya mereka khawatir akan tertangkap oleh
tentara Firaun yang berada tidak jauh dari mereka. Namun Nabi Musa mengajak
mereka berserah diri pada allah dan menjelaskan bahwasannya Allah berada dengan
mereka
b.
Ketika semasa kecil nabi musa disuruh memilih
antara bara api dan permen, namun beliau lebih memilih bara api
c.
Ketika nabi Musa ditantang dengan
penyihir-penyihir Firaun, awalnya ia takut.Namun ia menyerahkan semuanya pada
allah
d.
Ketika Nabi Musa Dikejar tentara Firaun, ia hanya
bias pasrah pada allah
e.
Jawaban A, C dan D benar
Jawaban : E
Subscribe to:
Posts (Atom)